Sabtu, 22 Januari 2011

Senjata-Senjata Teknologi Tinggi Masa Depan yang Sedang Terus Dikembangkan

Perlombaan setiap negara besar untuk mengembangkan senjata canggih dengan daya hancur yang mengerikan masih terus berlangsung hingga saat ini. Semua mengembangkan ilmu dan teknologi yang menghasilkan daya penghancuran yang semakin luar biasa menakutkan. Berikut 10 senjata penghancur paling canggih di dunia yang sangat luar biasa itu.

1. Aurora Excalibur


Senjata ini merupakan pesawat tak berawak yang beroperasi dengan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Pesawat ini dapat mencapai kecepatan 460 mph (740 kmh) dan dapat membawa misil untuk ditembakkan. Pesawat ini bisa melakukan semua hal itu melalui remote control. Excalibur berhasil diuji pada Juni 2009.

2. Peluncur Granat XM-25


Senjata ini mampu menembakkan 25 granat pada jarak apa pun, jarak dapat diatur dan diprogram pengguna. Senjata baru ini menggabungkan kemampuan menembak dan komputer.

3. Hellads


Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Pentagon mengembangkan senjata laser masa depan yang dikenal sebagai High Energy Liquid Laser Area Defense System.

Sistem laser ini dibuat seringkas mungkin agar dapat dipasang di pesawat taktis tanpa mempengaruhi performa misi. Laser ini cukup kuat untuk menembak jatuh roket, misil, dan artileri lain.

4. Kamuflase Masa Depan, Metaflex


Metaflex Future Camouflage, Ilmuwan Skotlandia mengembangkan kamuflase dengan menciptakan materi yang disebut Metaflex. Materi ini seperti jubah menghilang Harry Potter. Pemakai akan menjadi tak tampak karena materi Metaflex membengkokkan cahaya ketika sampai di permukaannya. Jubah hilang ini diuji tahun ini dan berpotensi dapat digunakan sebagai senjata pertahanan.

Rabu, 12 Januari 2011

Fakta Unik Angka Dalam Bahasa Indonesia

Fakta unik ternyata ditemukan dalam pola sederetan angka. Setiap negara, bangsa, dan daerah pasti memiliki penyebutan sendiri untuk angka-angka dari satu, dua sampai dengan sepuluh.
 
Misalnya angka tiga kita menyebutnya di Indonesia, tapi di negara lain ada yang menyebutnya tri, three, san, tolu dan lain sebagainya.
 
angka

Bahkan bila ada yang masih ingat angka-angka tersebut dalam bahasa daerah, maka terkadang ada angka yang penyebutannya sama dan ada pula yang berbeda dengan Bahasa Indonesia.
 
1 = Satu
2 = Dua
3 = Tiga
4 = Empat
5 = Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan
 
Ternyata setiap bilangan mempunyai saudara ditandai dengan huruf awal yang sama. Bila kedua saudara ini dijumlahkan angkanya, maka hasilnya pasti sepuluh. Contohnya Satu dan Sembilan mempunyai huruf awal, yaitu S, dan bila dijumlahkan satu dan sembilan hasilnya adalah sepuluh.
 
Begitu juga dengan Dua dan Delapan, Tiga dan Tujuh kemudian Empat dan Enam. Berturut-turut sampai dengan angka Lima. Lima dijumlahkan dengan dirinya sendiri juga hasilnya sepuluh.
 
Tidak sampai disitu, ternyata huruf awalnya juga punya peranan penting terbentuknya bilangan itu. Misalnya Satu dan Sembilan sama-sama huruf awalnya adalah S yang secara kebetulan berada pada urutan 19 dalam alpabet. Bila angka satu dan sembilan dijumlahkan kemudian dibagi dua untuk mencari rata-ratanya maka hasilnya adalah 5. Bentuk angka 5 sangat identik dengan huruf S.
 
Kemudian Dua dan Delapan. Huruf awalnya adalah D yang urutan keempat. Bila delapan dibagi dua maka hasilnya adalah empat (pembenaran).
 
Selanjutnya Empat dan Enam. Huruf awalnya adalah E yang urutan kelima. Lima berada di antara Empat dan Enam (pembenaran lagi).
 
Sedangkan angka Lima, huruf awalnya adalah L. Dimana L digunakan untuk simbol angka lima puluh dalam perhitungan Romawi (pembenaran yang masih nyambung).
 
Lalu bagaimana dengan Tiga dan Tujuh? Ternyata susah cari pembenarannya. Ditambah, dikurang, dibagi dan dikali ternyata belum juga ketemu. Tiga dikali tujuh hasilnya 21, kurang satu angka dengan huruf T yang urutan ke 20. Tapi simbol V digunakan untuk menunjukkan angka tujuh dalam perhitungan Arabic. Dan V diurutan ke-22.
Rahasianya, tidak pake matematika. Cukup ditulis saja di kertas kosong, kemudian pasti bisa ketemu hubungannya. Coba tulis huruf T kecil (t) di sebuah kertas. Kemudian putar kertasnya 180 derajat, maka Anda bisa lihat angka tujuh dengan jelas. Lalu bagaimana dengan angka tiga? Juga sama.
Tulis huruf T besar di kertas pake font Times New Roman kemudian putar 90 derajat ke kanan searah jarum jam. Anda pasti bisa melihat angka tiga dengan jelas. Tapi sedikit mancung (pembenaran yang juga dipakasakan sekali).
 
Pola unik ini mungkin hanya bisa ditemukan di Indonesia. Jadi sekali lagi pola ini hanya milik Indonesia.


Sumber :
kampungpenginyongan.blogspot.com

10 Fakta Menarik Tentang Mata Kita

1. Semua orang akan butuh kacamata untuk membaca ketika mereka mulai menua

99% penduduk dunia akan membutuhkan kacamata baca pada usia antara 43-50 tahun. Hal ini karena perlahan mata mulai kehilangan kemampuan fokusnya seiring bertambahnya usia.


Ketika kita melihat benda-benda di sekitar kita, lensa kita berubah dari bentuk flat ke bentuk yang lebih bulat, dan kita akan kehilangan kemampuan ini ketika kita mulai tua. Dan ketika kita berumur sekitar 45 tahun, kita akan mulai melihat hal-hal yang lebih jauh dari kita untuk membuat lensa mata kita tetap fokus.


2. Lensa di mata kita lebih cepat dari lensa kamera manapun

Tepat di belakang pupil mata kita terdapat lensa mata yang fungsinya untuk fokus pada obyek yang sedang kita lihat. Coba anda luangkan waktu sebentar untuk melirik ke sekeliling ruangan dan coba anda pikir berapa banyak jarak antara anda dan benda di sekeliling Anda.


Setiap kali kita melakukan ini, lensa mata kita mengubah fokusnya tanpa kita sadari. Bandngkan dengan lensa kamera yang butuh waktu beberapa detik untuk jarak satu dan lainnya. Bersyukurlah kita, lensa mata kita bisa secepat itu, dan bisa terus berubah-ubah setiap saatnya.


3. Mata kita sepenuhnya berkembang pada umur 7 tahun

Pada usia 7 tahun mata kita telah sepenuhnya berkembang, dan secara fisiologis memiliki bentuk yang sama dengan mata orang dewasa. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai alasan yang penting untuk menyembuhkan “mata malas” (suatu keadaan dimana ketajaman penglihatan tidak dapat optimal) sebelum kita mencapai umur ini.


Semakin awal “mata malas” didiagnosis maka semakin besar kesempatan untuk menyembuhkannya, karena mata masih berkembang dan masih dapat berubah dalam penglihatan.

Matematika Bukan Masalah Lagi Setelah Otak Disetrum

Gangguan belajar yang ditandai dengan kesulitan untuk menghitung angka-angka, biasa disebut dengan Diskalkulia. Aliran listrik pada bagian tertentu di otak, mampu untuk mengatasi gangguan ini, dan bahkan efeknya dapat bertahan hingga 6 bulan.



Tentu saja cara mengalirkan listrik ke otak, tidak semudah menyalakan lampu. Ada teknik tertentu yang jika tidak dilakukan dengan benar, justru menyebabkan efek sebaliknya, yakni semakin sulit mengerjakan soal matematika.

Dalam sebuah eksperimen, ilmuwan dari Oxford University berhasil menemukan teknik yang tepat untuk mengatasi diskalkulia dengan aliran listrik. Eksperimen ini melibatkan 15 mahasiswa dengan rentang usia 20 hingga 21 tahun.

Ketika arus listrik sebesar 1 miliampere (mA) dialirkan di otak pada bagian parietal lobe yang mengatur kemampuan numerik dan matematis, para relawan merasakan efek yang cukup signifikan. Namun, efeknya bervariasi, tergantung arah dari aliran listrik.

Jika dialirkan dari bagian kanan parietal lobe ke bagian kirinya, kemampuan berhitung para relawan meningkat hingga 2 kali lipat. Sebaliknya, ketika dialirkan dari arah kiri ke kanan, kemampuannya turun drastis, hingga setara dengan kemampuan anak usia 6 tahun.

Karena teknik sesungguhnya jauh lebih rumit, salah satu ilmuwan, yakni Dr. Cohen Kadosh mengingatkan, agar teknik ini tidak dicoba sendiri di rumah. Bagaimanapun, teknik ini masih dalam tahap uji coba, sehingga masih butuh penelitian lebih lanjut sebelum digunakan secara luas.

"Cara ini tidak akan mengubah seseorang menjadi secerdas Einstein, tapi jika beruntung, suatu saat nanti akan berguna untuk mereka yang mengalami kesulitan belajar spesifik seperti diskalkulia," ungkap Dr. Kadosh seperti dikutip dari Telegraph.

Sumber :
siradel.blogspot.com

Menjelajahi Perangkat Lunak di Balik Facebook

Tantangan besar bagi engineer Facebook adalah menjaga agar situs tetap hidup dan berjalan lancar meskipun menangani hampir setengah miliar pengguna aktif. Artikel ini mencoba melihat beberapa perangkat lunak dan teknik yang mereka gunakan untuk mencapai hal tersebut.
 
http://www.muslimdaily.net/berita/facebook_.jpg
 

Skala tantangan Facebook

Sebelum kita masuk ke hal yang lebih detail, berikut adalah beberapa fakta sebagai gambaran tentang skala tantangan yang harus diurusi Facebook :
  • Facebook melayani 570 miliar tampilan halaman per bulan (menurut Google Ad Planner).
  • Foto di Facebook lebih banyak daripada gabungan semua situs foto lainnya.
  • Lebih dari 3 milyar foto di-upload setiap bulannya.
  • Facebook melayani 1,2 juta foto per detik. Ini tidak termasuk gambar dilayani oleh CDN Facebook.
  • Lebih dari 25 miliar konten (status update, komentar, dll) yang di-share setiap bulan.
  • Facebook memiliki lebih dari 30.000 server (jumlah ini adalah data tahun lalu!)
 

Software di Balik Facebook

Dalam beberapa hal Facebook masih merupakan situs yang berbasis LAMP (sejenisnya), namun diubah dan diperluas operasinya dengan memasukkan banyak elemen dan layanan lain, dan dimodifikasi pendekatannya menjadi seperti yang ada saat ini.
 

Sebagai contoh:

  • Facebook masih menggunakan PHP, tetapi telah dibuat compilernya sehingga dapat diubah menjadi kode asli pada server webnya, sehingga meningkatkan kinerja.
  • Facebook menggunakan Linux, tetapi telah dioptimalkan untuk keperluan sendiri (terutama dalam hal jaringan).
  •  Facebook menggunakan MySQL, tetapi terutama sebagai key-value persistent storage, moving joins and logic ke server web karena optimasinya lebih mudah dilakukan di sana (di "sisi lain" dari memcached).

Inilah yang Terjadi Pada Mata Kita Jika Membaca Dalam Cahaya Redup

Selama ini masyarakat mengetahui bahwa membaca di tempat yang bercahaya remang bisa merusak mata. Namun yang sebenarnya terjadi adalah tidak merusak mata, namun mata mengalami ketegangan.

http://www.gearfuse.com/wp-content/uploads/2009/01/super-slim-led-page-light_vpwex_58.jpg
 
Kondisi ini biasanya seringkali dilakukan anak-anak sebelum menjelang waktu tidur. Dengan hanya ditemani cahaya redup atau remang dikamarnya, anak-anak membaca buku cerita, komik atau buku lainnya.

Seperti dikutip dari Howstuffworks, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal diungkapkan bahwa membaca di bawah cahaya rendah tidak merusak mata, tapi menyebabkan ketegangan mata. Karena ketika seseorang membaca atau berjalan di cahaya redup, maka mata akan menyesuaikan dengan beberapa cara.

Pertama, retina mata akan mulai memproduksi zat kimia yang lebih sensitif terhadap cahaya, bahkan zat kimia ini dapat mendeteksi cahaya yang dikonversikan ke sinyal listrik serta mengirimkan sinyal ke otak.

http://us.123rf.com/400wm/400/400/destonian/destonian1004/destonian100400010/6719662-boy-reading-bedtime-story-dark-photo-key-light-coming-from-book.jpg

Kedua, iris otot menjadi rileks sehingga menyebabkan pembukaan mata. Hal ini memungkinkan mata untuk mengumpulkan cahaya sebanyak mungkin, sehingga sel-sel saraf retina bisa beradaptasi dengan cahaya rendah agar retina mata bisa bekerja pada cahaya rendah.

Mengapa Manusia Gemetar Saat Kedinginan?

Saat udara menjadi dingin, tubuh manusia akan gemetar. Berikut penjelasan mengapa tubuh manusia gemetar saat kedinginan.


http://static.inilah.com/data/berita/foto/1130672.jpg
Tubuh manusia membutuhkan suhu inti 36,9 derajat Celsius untuk mencegah hipotermia dan konsekuensi inti dingin lainnya. Otak manusia sangat memperhatikan masalah suhu tubuh manusia.
Jika permukaan kulit manusia menjadi terlalu dingin, reseptor kulit akan mengirimkan sinyal ke otak yang memicu serangkaian gerakan ‘trik pemanasan’. Gemetar merupakan salah satu taktik penyelesaiannya di mana otot berkontraksi dan menjadi semakin cepat.
Selain anggota badan gemetar, otot rahang akan mulai gemetar juga dan membuat gigi manusia menjadi menggemeretak . Kedutan ini kemudian menghasilkan panas yang membantu meningkatkan suhu tubuh.
Selain itu, kedutan juga mengisyaratkan pada manusia agar segera mencari tempat yang lebih hangat dan mengkonsumsi minuman hangat.


Sumber :
teknologi.inilah.com